¨
Pengertian
Keanekaragaman
hayati adalah variasi bentuk, penampilan, jumlah, serta ciri lain dari makhluk
hidup.
¨
Keanekaragaman
hayati berkembang dari :
·
Keanekaragaman tingkat gen : keanekaragaman
yang timbul karena adanya variasi susunan gen dalam dalam suatu spesies. Contoh : pada spesies
kucing terdapat variasi seperti kucing anggora berbulu panjang, kucing siam,
dan kucing bainese
·
Keanekaragaman tingkat jenis : keanekaragaman
yang timbul karena adanya perbedaan-perbedaan pada berbagai spesies makhluk
hidup disuatu tempat. Misalnya : di halaman terdapat pohon mangga, mawar,
semut, belalang, kupu-kupu, melati.
·
Keanekaragaman tingkat ekosistem : keanekaragaman
yang timbul karena adanya interaksi antara lingkungan abiotik tertentu dengan
sekumpulan makhluk hidup tertentu. Contoh : ekosistem sungai, ekosistem terumbu
karang, ekosistem hutan.
¨
Keanekaragaman
hayati Indonesia
Keunikan
keanekaragaman hayati Indonesia ditandai oleh :
1. Adanya
fauna bertipe Oriental, Australis dan peralihan
2. Memiliki
tumbuhan (Flora) bertipe Malesiana
3. Memiliki
hewan dan tumbuhan yang endemic
4. Memiliki
hewan dan tumbuhan yang langka
¨
Ciri-ciri
Daerah Oriental
1. Mamalia
berukuran besar.Misalnya : gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis), banteng
(Bos sondaicus), harimau sumatra (Panthera tigris sondaicus)
2. Banyak
jenis primata.Misalnya : orang utan sumatra (Pongo pygmaeus obelii), orang utan
Kalimantan (Pongo pygmaeus pygmaeus), kera (Macaca fascicularis)
3. Warna
bulu burung kurang menarik dan tidak beragam.Misalnya : burung Rangkong
(Rhinoplax vigil), murai (Myophoneus sp)
¨
Ciri
Hewan daerah Australis
1. Mamalia
berukuran lebih Kecil.
2. Memiliki
mamalia berkantong. Misalnya walabi kecil (Dorcopsulus vanheurni), walabi semak
(Thylogale bruijni), kanguru pohon (Dendrolagus ursinus)
3. Warna
bulu burung lebih menarik dan beragam.Misalnya burung cendrawasih (Paradisaea
minor), burung kasuari (Casuarius casuarius)
¨
Ciri
Hewan Daerah Peralihan
Pada
daerah peralihan atau transisi Oriental-Australis (Sulawesi dan Nusa Tenggara)
terdapat hewan-hewan dengan ciri khas tersendiri. Misalnya : komodo (Varanus
komodoensis) di Pulau Komodo (NTT), babi rusa (Babyrousa babyrussa), anoa
(Bubalus depressicornis), dan burung maleo (Macrocephalon maleo) di Sulawesi
¨
Hewan
dan Tumbuhan Endemik
Hewan
Endemik:
1. komodo
(Varanus komodoensis) di Pulau Komodo
2. Badak
bercula satu (Rhinoceros sondaicus) di Ujung Kulon-Banten
3. Babi
rusa
4. Musang
Sulawesi
5. Tarsius
Tumbuhan
Endemik :
1. Bunga
Raflesia (Rafflesia arnoldii) di hutan-hutan Bengkulu, Sumatera Barat dan
Jambi.
2. Rafflesia
borneensis di Kalimantan
3. Matoa
(Pometia pinnata)
4. Ratu
slur permata hijau (Strongylodon macrobotrys)
¨
Hewan
dan Tumbuhan Langka
Hewan
Langka :
1. Badak
Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis)
2. Harimau
sumatra (Panthera tgris sumatrae)
3. Tapir
(Tapirus indicus)
4. komodo
(Varanus komodoensis)
Tumbuhan
Langka :
1. Matoa
(Pometia pinnata)
2. Gandaria
(Bouea macrophylle)
3. Badali
(Raermachera gigantea)
4. Sawo
kecik (Manilkara kauki)
5. Bendo
(Artrocarpus elasticus)
¨
Manfaat
keanekaragaman hayati
·
Penghasil SDA Hayati
1.
Sumber kayu ; sumber karbohirat dan protein
2.
Sumber obat-obatan dan kosmetika
3.
Sumber plasma nutfah (sumber gen)
4.
Sumber perikanan
·
Sebagai sarana pengembangan Ilmu pengetahuan,
pendidikan, rekreasi dan wisata
·
Manfaat dari aspek sosial dan budaya
masyarakat
¨ Penyebab Hilangnya Keanekaragaman Hayati
1.
Hilangnya Habitat dan fragmentasi.
Hilangnya habitat adalah
menyusutnya materi pada tempat yang sesuai (cocok) untuk hidup.
Fragmentasi habitat adalah
pemisahan suatu habitat menjadi lebih kecil lagi.
2.
Spesies-spesies eksotik (introduksi spesies)
Introduksi spesies adalah
suatu upaya mendatangkan spesies asing ke suatu wilayah yang telah memiliki
spesies lokal.Misal : di Indonesia, penggunaan padi unggul telah menyebabkan
punahnya padi tradisional
3.
Degradasi habitat
Degradasi habitat adalah
kerusakan habitat karena polusi, miisalnya hujan asam, eutrofikasi, efekrumah
kaca.
4.
Eksploitasi secara berlebihan
5.
Industrialisasi Kehutanan dan perikanan
6.
Perubahan Iklim Global
¨ Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
1.
MELALUI KONSERVASI
Beberapa bentuk konservasi :
·
Cagar alam yaitu kawasan suaka alam yang
memiliki tumbuhan, hewan, ekosistem yang khas sehingga perlu dilindungi. Contoh
cagar alam : Cagar Alam Hutan Pinus janthoi di Aceh, Cagar Alam Lembah Anai di
Sumbar
·
Suaka margasatwa yaitu kawasan suaka alam
yang memiliki ciri khas berupa keanekaragaman dan keunikan jenis satwa (hewan)
yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
·
Taman Nasional adalah kawasan pelestarian
alam yang memiliki ekosistem asli yang dikelola dengan sistem zonasi. Taman ini
biasanya dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
menunjang budi daya, pariwisata, dan rekreasi alam.
·
Taman Wisata Alam yaitu kawasan apelestarian
alam dengan tujuan untuk kepentingan pariwisata dan rekreasi alam.
·
Taman baru yaitu kawasan yang didalamnya
terdapat potensi satwa buru yang diperuntukkan untuk rekreasi berburu. Contoh :
Taman Buru Pulau Pini di Sumut, taman
Buru Semidang Bukit kelabu di Bengkulu
2.
MELALUI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Peraturan perundangan ini
bertujuan untuk melindungi beberapa jenis hewan yang terdapat di Indonesia
3.
MELALUI KEPPRES
Misalnya Keppres no 4 tahun
1993 yang telah menetapkan beberapa tumbuhan dan hewan asli Indonesia sebagai
tumbuhan dan hewan nasional.
¨ Tumbuhan dan hewan asli Indonesia itu
yaitu :
1.
Rafflesia arnoldii, sebagai bunga langka
2.
Melati, sebagai bunga bangsa
3.
Elang jawa, sebagai satwa udara nasional
4. Ikan
solera merah, sebagi satwa air nasional
1 komentar:
bagus :)
Posting Komentar